✺ HOME ⇴ All Forums - 9.529 + 141✺ Adult Consultation Community - 141✺ Agribusiness Community - 314✺ Automotive Community - 310✺ Community - 720Attention, please- Please do not write a Response / Topic on the Forum that is not your Trust / Religion, unless it is contributing (if destructive / attack other religions, it will automatically be deleted).
- It is highly expected that you will be willing to write a New Topic and provide opinions / comments / responses to existing topics, of course that are in accordance with your Religion / Trust.
- This Discussion Forum, is intended to increase our knowledge of all, in accordance with their respective Religion / Beliefs.
✺ Community Islamic Religious - 643✺ Community Protestant Christianity, Catholic, etc - 5✺ Community Hindu Religious - 8✺ Community Buddhist Religion - 6✺ Community Confucian Religion - 2✺ Community Jewish Religious - 29✺ Community Mystical Beliefs, Monotheism, etc - 297 ✺ Economic Community - 229✺ Education Community - 946✺ Fengshui, Astrology Community - 36✺ Health Community - 1833✺ Hobbies Community - 976✺ Internet, Computers Community - 400✺ Joke, Humor Community - 478✺ Law/Legal Community - 115✺ Miscellaneous Community - 852✺ Motivation Community - 776✺ Music, Movie Community - 154✺ Personal Experience Community - 386✺ Poetry Community - 295✺ Political Community - 112✺ Puzzle Community - 207✺ Techniques Community - 93✺ Environment Community - 297✺ Islamic Religious Community - 643 |
|
|
| | Search Topics, Comments, Authors, etc | |
|
|
Education Community / Forum (School, College, Course, Training) | | Kota satu ini merupakan kota yang dikenal dengan sebutan kota hujan, ya Bogor. Menjadi salah satu kota beriklim sejuk berada di provinsi Jawa Barat, banyak peninggalan terkenal yang bisa Anda ketahui di kota hujan ini. Salah satunya peninggalan zaman Belanda yaitu istana Bogor, menjadi tempat kediaman pemimpin bangsa sampai saat ini.
Kota Bogor terletak dan berada di kaki Gunung Salak dan Gunung Gede, kedua gunung tersebutlah yang menjadi penopang curah hujan paling banyak turun. Dalam penelitian membuktikan bahwa hampir mencapai 70 % setiap hari kota Bogot diguyur hujan. Mulai dari pelosok sampai perkotaan, karena itulah kota ini terkenal dengan sebutan sebagai Kota Hujan. Bahkan jika musim hujan datang dapat memicu kepada bencana alam seperti longsor, angin puting beliung dan banjir.
Dikarenakan cuaca di kota Bogor begitu sejuk, menjadikannya sebagai ini sebagai daya tarik penjajah asing, salah satunya bangsa Belanda. Selain menjadi markas juga dijadikan tempat persinggahan para pembesar Jenderal Belanda, karena itu Anda bisa menjumpai peninggalan bangunan dan budaya Belanda yang masih tersisa di kota Bogor. Sebagai pengetahuan Anda mengenai Kota Bogor, tidak salah untuk tahu mengenai sejarah masa lampau terjadinya penjajahan mulai dari Zaman Belanda sampai pada zaman kemerdekaan. Berikut ini silsilah sejarah yang bisa diketahui secara ringkas : Mengenal Sejarah Kota Bogor dari Zaman Belanda 1. Kerajaan Hindu Bogor pertama kali merupakan tempat berdirinya kerajaan Hindu Tarumanegara dan beberapa kerajaan lain. Bogor menjadi salah satu tempat pertahanan sekaligus pusat ekonomi saat itu. Dikarenakan daerah Bogor merupakan lahan yang subur, akses yang mudah di tempuh dalam pusat perdagangan juga menjadi daerah aman bagi serangan musuh.
2. Raja Sunda Pada abad 1533, kerajaan Sunda mulai memasuki kota Bogor dan sekitarnya. Pergantian silsilah dalam sejarah Bogor, kekuasaan Raja Prabu Surawisesa dari Kerajaan Sunda. Kerajaan inilah yang dikenal dengan kerajaan Padjajaran. Banyak ditemukan prasasti yang dipercayai memiliki nilai sakral dan gaib juga keramat. Kerajaan Sunda memiliki kekuasaan yang cukup luas, mulai dari pulau Jawa, Jakarta, Banten, sampai kota Lampung. Luasnya hampir sama dengan luas pulau Sumatera saat ini. Namun, kedikjayaan Kerajaan Sunda tidak dapat berlangsung lama. Kerajaan ini mampu diruntuhkan oleh Kerajaan dari Banten, yang kemudian dilanjutkan oleh Kesultanan Banten.
Dahulu ibu kota pemerintahan kerajaan Sunda atau Pajajaran saat ini diyakini berada di kota Bogor, yang menjadi pusat pemerintahan raja Prabu Siliwangi. Memperingati lahirnya kota Bogor dikenang setiap tanggal 3 Juni 1973, yang sebelumnya menjadi hari penobatan dari Raja Prabu Siliwangi.
3. Era Kolonial Belanda Pada saat penyerbuan tentara Banten, maka cerita dan catatan tentang Kota Pakuan hilang. Pada tahun 1687, barulah diteliti dan ditemukan prasasti Batu Tulis dan lainnya yang menyimpulkan bahwa pusat pemerintahan Kerajaan Pajajaran dulunya terletak di Kota Bogor.
Tahun 1745, di bangunlah Istana Bogor oleh Gubernur Jenderal Gustaaf Willem baron van Imhoff. Pembangunan Istana juga dibarengi dengan pembangunan Jalan Raya Daendels yang menghubungkan Batavia dengan Kota Bogor. Di tempat inilah direncanakan sebagai pusat pertanian dan tempat peristirahatan bagi Gubernur Jenderal Belanda yang menetap. Setelah pembangunan tersebut, kemudian mulai dibuat distrik gabungan antara Cisarua, Pondok Gede, Ciawi, Ciomas, Cijeruk, Sindang Barang, Balubur, Dramaga, dan Kampung Baru dalam sebuah pemerintahan yang kemudian disebut Regentschap Kampung Baru Buitenzorg. Di kawasan inilah cikal bakal munculnya wilayah Puncak, Telaga Warna, Megamendung, Ciliwung, Muara Cihideung, hingga puncak Gunung Salak, sampai puncak Gunung Gede dan sampai saat ini masih tetap ada.
4. Era Hindia Belanda Pada masa era Hindia Belanda, terbentuklah undang - undang Desentralisasi dengan bertujuan untuk menggantikan sistem pemerintahan yang lama atau tradisional pada sistem administrasi pemerintahan modern, akhirnya mencetus kepada Gemeente Buitenzorg. Sehingga pada tahun 1925, wilayah Bogor terbagi menjadi beberapa bagian yaitu kabupaten, karesidenan, dan juga kotapraja.
5. Penjajahan Jepang dan Era Kemerdekaan Zaman penjajahan Jepang pada tahun 1942, perjuangan rakyat Bogor sangat gigih. Sehingga mencapai titik terlemah ditambah dengan jatuhnya pusat pemerintahan kota bogor berpindah pada tingkat karesidenan. Sampai pada puncaknya tahun 1945 Indonesia memerdekakan diri menjadi negara merdeka. Pada tahun 1945 Bogor belum mengalami perubahan, sampai pada tahun 1950 mengalami perubahan kewilayahan mulai dari menjadi Kota Besar, Kotamadya daerah sampai menjadi Kota Bogor. Dan saat ini Kota Bogor berkembang pesat dan menjadi kota maju di Jawa Barat.
Secara umum warga kota Bogor bersuku Sunda, awal sejarah masih memiliki hubungan dengan kerajaan Kota Pakuan, ibukota Pajajaran dahulu kala. Diambil dari beberapa sejarah kerajaan
Findi Teguh | BOGOR, June 11, 2022 at 08:51:40 |
|
|
Please Give Feedback/Suggestions/Comments
|
|
|
|